Inikah Jogjaku

Sebuah film yang menceritakan bagaimana terkekangnya sebuah anak oleh orang tuanya. Putra, pria berusia 18 tahun yang selalu dikekang oleh orangtuanya untuk tidak boleh keluar rumahnya, hanya karena orangtuanya takut anaknya terlibat pergaulan bebas di luar sana. Hingga suatu ketika Putra kabur dari rumah karena hanya ingin melihat Kota Jogja yang menjadi kota kelahiran dan juga tempat dimana ia dibesarkan.

Itulah sedikit banyak tentang film pertama kita, film ini sangat berate buat temen2 Samarpicture. Pasalnya film inilah yang menjadi awal mula karier Samarpicture. Film ini pun sering kita bilang film dadakan, soalnya film ini tidak membutuhkan waktu berbulan-bulan atau berminggu-minggu untuk Pra produksi,hanya butuh waktu sekitar 2 Jam untuk menentukan semuanya, dari mulai konsep cerita, scenario, Properti, sampai Equipment-nya.

Jadi cerita detailnya buat produksi film ini begini, waktu itu kita yang terdiri dari Surya, Adhit, Hoho, Rio n Rico biz selese kuliah B.Inggris 2(kalau gk salah)sekitar jam 5 sore, truz kita sebelum pulang nongkrong dulu di loby kampuz. Teruz pas lagi ngobrol2, ada ide bikin film gitu. Ide atau konsep pertama seh Cuma Sekaten(acara adat tahunan di jogja) yang ada di alun2 Utara Yogyakarta. Nah, langsung kita semua semangat n mulai nyusun konsep lain, setelah sekitar 1 jam-an gitu konsep2 itu terkumpul n langsung di waktu itu juga menentukan Job Desk masing2.
Tanpa menunggu lama2, kita Cuma dikasih waktu sebentar buat mandi n ganti baju, n kita harus udah ngumpul lagi jam 7 malem buat nyari Equipment yang laen kayak kamera, Tripod, Lighting, Kabel,n masih banyak lagi.

Begitu semua alat2 udah kekumpul semua, langsung hari itu juga kita eksekusi. Kita mulai take pertama baru sekitar jam setengah 10an n selesai semua sekitar jam 3 pagi gitu deh. Teruz karena di cerita itu ada 2 lokasi syuting jadi untuk lokasi yang kedua gak bias kita eksekusi hari itu juga. Beberapa hari setelahnya kita produksi buat lokasi kedua yaitu kita minjem rumahnya Surya buat kitaa pake syuting, n juga kita pada take tempat kedua juga pake crew tambahan yaitu Rizka sebagai Lightingwoman yang juga sekaligus menjadi pemeran wanita yang menjadi ibu dari “Putra”.

Meskipun film ini kurang cukup baik dari segi gambar, tapi kita cukup puas karena dengan film ini Samarpicture-lah lahir.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Inikah Jogjaku"

Posting Komentar